Minggu, 27 Oktober 2013

10 TUGAS PEMIMPIN DIAPLIKASIKAN TERHADAP GURU TUGAS GURU PENJASORKES (MANAJEMEN OLAHRAGA)

Oleh : NUR BAITI AMRIN

1.      Pemimpin bekerja dengan dan melalui orang lain, bekerja dengan siapa saja pada setiap tingkat didalam atau diluar organisasi yang dapat membantu mencapai tujuan organisasi.
Guru penjas dalam bekerja dalam suatu organisasi sedangkan disini adalah sekolah, dan memimpin para siswanya dalam kegiatan belajar mengajar ataupun kegiatan lainnya seperti kegiatan ekstrakurikuler, penyelenggaraan classmeeting, pengiriman tim olahraga sekolah dll., tidak harus dipegang semua urusan oleh guru penjas walaupun semua urusan tersebut berkaitan dengan penjas atau olahraga. Disini kita sebagai guru penjas juga harus menerima usulan dari berbagai pihak baik itu guru, siswa, orangtua siswa, atau pihak lain yang dapat membantu dan mampu bekerjasama untuk mencapai tujuan yang maksimal. Misalkan dalam kegiatan belajar mengajar kita sebagai guru juga harus bekerjasama dengan siswa untuk menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang lancar, nyaman, dan menghasilkan tujuan KBM yang telah direncanakan. Guru penjas mau menerima usulan dan kritik siswa tentang KBM dan menyaring usulan dan kritik tersebut yang berguna dalam KBM.

2.      Pemimpin bertindak sebagai saluran komunikasi.
Guru penjas bekerjasama dengan sesamanya untuk saling menyediakan informasi yang tepat. Maksudnya kita sebagai guru penjas harus terbuka dan saling bertukar informasi dengan pihak lain yang berkaitan dengan tugas kita sebagai guru penjas atau tugas lain yang melibatkan kita. Misalkan kita bekerjasama dengan orangtua siswa, saling bertukar informasi, saling membantu dalam memahami dan kelemahan siswa, guru dan orangtua siswa dapat bersama-sama membinanya. 
  
3.      Pemimpin bertanggung jawab dan bertanggung gugat.
Guru penjas harus bisa bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dan tugas bawahannya dan tidak menyalahkan bawahannya jika terjadi suatu kesalahan dalam menjalankan suatu tugas. Kita harus memberikan contoh yang baik dan jika ada suatu kesalahan kita harus bisa mengatasinya dan tidak menyalahkan satu pihak sebagai biang dari kesalahan tersebut. Tetapi kita juga harus tegas dan jangan sampai terjadi kesalahan lagi.

4.      Pemimpin menyelaraskan tujuan dan menentukan prioritas.
Guru penjas sebagai pemimpin siswanya dalam KBM ataupun kegiatan lainnya harus bisa menyelaraskan tujuan yang akan dicapai dengan cara memberikan yang terbaik dan mampu bekerjasama dengan semua pihak dengan baik dan menentukan prioritas misalkan prioritas nilai siswa dalam KBM sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.

5.      Pemimpin sebagai penengah atau sebagai mediator dalam menyelesaikan suatu masalah.
Kita sebagai seorang guru, baik itu guru penjas atau guru lainnya harus mampu dan bisa menerapkan diri sebagai mediator atau penengah dalam menyelesaikan suatu masalah dan memberikan saran atau masukan untuk menjernihkan situasi. Misalkan masalah antara guru dangan guru, guru dengan kepala sekolah, guru dengan orangtua siswa, dan siswa dengan siswa. Kita harus bisa mengendalikan situasi tersebut dan bersikap adil dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.

6.      Pemimpin berfikir secara analistis dan konseptual.
Guru penjas harus dapat menganalisis suatu komponen permasalahan dengan mencari berbagai informasi dan memecahkan permasalahan yang ada dan memberikan saran dan contoh yang tepat untuk dapat memberikan hasil yang terbaik pada tujuan tersebut. Dan guru penjas harus dapat berfikir secara menyeluruh pada setiap aspek bidang yang ada tidak hanya pada persoalan pendidikan jasmani dan olahraga saja tetapi semua aspek bidang yang berkaitan dengan sekolah atau organisasi untuk memajukannya dan mencapai tujuan yang telah diprioritaskan oleh sekolah atau organisasi tersebut.

7.      Pemimpin adalah politikus.
Guru penjas harus dapat menjalin hubungan , pendekatan dan kompromi untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Misalkan kita guru penjas akan membentuk suatu tim olahraga untuk dikirim ke suatu kejuaraan atau turnamen olahraga, kita harus melakukan pendekatan dan kompromi dengan kepala sekolah untuk mendapatkan persetujuan tentang pembentukan tim olahraga tersebut dengan alasan untuk memberikan nama baik sekolah. Dan kita juga bisa melakukan hubungan dan pendekatan dengan pihak luar sekolah misalkan suatu perusahaan yang bertujuan atau mau untuk memberikan bantuan dana untuk keperluan tim olahraga kita.

8.      Pemimpin adalah diplomat.
Guru penjas harus dapat menempatkan diri juga sebagai diplomat atau sebagai wakil sekolah dalam suatu urusan dan permasalahan yang dihadapi oleh sekolah tersebut dan mampu untuk bertukar fikiran, pendapat, informasi dan segala hal dan menjalin hubungan baik dengan pihak luar untuk mencapai tujuan dari sekolah atau organisasi tersebut.

9.      Pemimpin merupakan simbol.
Guru penjas harus dapat menjadi pemimpin yang tangguh dan mampu memberikan yang terbaik dengan segala kemampuannya untuk mencapai hasil atau tujuan yang maksimal atau yang telah direncanakan ataupun melebihinya, dengan memberikan prestasi atau hal lain yang membanggakan untuk sekolahnya atau organisasinya agar menjadi simbol dari keberhasilan tersebut dan mendapatkan kepercayaan semua pihak dan elemen yang ada dalam sekolah atau organisasi.

10.  Pemimpin sebagai pengambil keputusan.

Guru penjas harus dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam menghadapi suatu permasalahan yang ada agar bisa cepat terselasaikan tetapi dengan tidak merugikan semua pihak dan memberikan keuntungan dari keputusan tersebut. Kita tidak boleh plin-plan atau memberikan keputusan yang ragu-ragu, kita harus bisa berkoordinasi dan bekerjasama dan persetujuan dalam mengambil keputusan dengan semua pihak untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://baitzweb.site

Sorry for the inconvenienceā€¦

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service