Minggu, 23 Oktober 2016

7 Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran Guru Pembelajar Moda Daring dan Tatap Muka

7 Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran Guru Pembelajar Moda Daring dan Tatap Muka :

1. Mendorong komunikasi antara peserta dengan mentor dan/atau pengampu.
Komunikasi yang baik dalam lingkungan belajar daring adalah praktik yang baik. Hal ini akan mendorong keterlibatan peserta dan membantu peserta mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar.

2. Mengembangkan kedekatan dan kerjasama antar peserta
Lingkungan belajar daring dirancang dan dikembangkan guna mendorong kerjasama dan dukungan timbal balik berbagi ide dan saling menanggapi antara sesama peserta.

3. Mendukung pembelajaran aktif
Lingkungan belajar daring mendukung pembelajaran berbasis proyek, dimana peserta melakukan proses pembelajaran secara aktif, mengakses materi, berdiskusi dengan sesama peserta dan mentor dan atau pengampu.

Peserta membahas apa yang dipelajari, menuliskannya, menghubungkan dengan pengalaman mereka, dan mengaplikasikannya.

4. Memberikan umpan balik dengan segera
Kunci terhadap pembelajaran daring yang efektif adalah memberikan tanggapan secepatnya kepada peserta, yaitu melalui teks maupun suara.

Agar peserta merasakan manfaat atas kelas yang mereka ikuti dan merasakan bahwa proses belajar dalam daring tidak membosankan, peserta daring memerlukan dua macam umpan balik:

  • umpan balik atas konten 
  • umpan balik untuk pengakuan kinerja.
5. Penekanan terhadap waktu pengerjaan tugas
Walaupun lingkungan belajar daring memberikan keleluasaan untuk belajar dengan ritme masing-masing peserta, tetapi belajar daring membutuhkan batasan waktu pengerjaan tugas, sehingga peserta diarahkan untuk menggunakan rentang waktu yang telah di desain dalam sistem pembelajaran daring.

6. Mengkomunikasikan ekspektasi (harapan) yang tinggi

Pengertian Ekspektasi_Apa itu ekspektasi?_Ekspektasi adalah Harapan besar yang di bebankan pada sesuatu yang di anggap akan mampu membawa dampak yang baik atau lebih baik ( http://www.kbbionline.com/ )
Harapan dengan standar yang tinggi sangat penting untuk semua, untuk yang kurang persiapan, untuk yang tidak bersedia mendorong diri sendiri, dan untuk yang pintar dan memiliki motivasi tinggi.

Dalam lingkungan pembelajaran daring, ekspektasi tinggi dikomunikasikan melalui tugas yang menantang, contoh-contoh kasus, dan pujian untuk hasil kerja berkualitas yang berfungsi untuk mencapai ekspektasi yang tinggi tersebut.

7. Menghargai berbagai macam bakat dan metode pembelajaran
Dalam pembelajaran daring, hal ini dapat diartikan dengan memberikan media belajar yang beragam, memilih topik tertentu untuk proyek maupun kelompok diskusi.

Menyediakan media belajar yang beragam bertujuan untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda serta memberikan akses khusus untuk penderita difabel.

Demikian tentang Prinsip-Prinsip Pembelajaran Guru Pembelajar Moda Daring dan Tatap Muka. Semoga Program Guru Pembelajar selalu sukses.


Sumber : http://www.gurupembelajaronline.com/

Label: ,

Selasa, 06 Mei 2014

Pengertian dan Macam Sinyal Internet

Ilmu Teknologi di dunia ini sangat luas dan akan akan terus berkembang, salah satunya yaitu pada Sinyal atau Jaringan.Ada berbagai jenis sinyal yang dapat kita jumpai, salah satunya yaitu sinyal/jaringan internet.Teknologi ini sangat bermanfaat bagi umat manusia, untuk mengakses dan melihat dunia luar yang tidak dapat dijangkau oleh fisik melainkan menggunakan sebuah akses internet. Nah untuk tingkatan akses internet juga berbeda-beda dengan berkembangnya Ilmu Teknologi diseluruh dunia ini. Nah dibawah ini adalah beberapa macam sinyal jaringan internet dan pengertiannya, silahkan dibaca artikelnya.

1. GPRS (Global Package Radio Service)
Gprs adalah teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar, dan surfing internet. GPRS juga disebut teknologi 2.5G yang merupakan evolusi dari 1G dan teknologi 2G  sebelumnya. Layanan GPRS kebanyakan diinstal pada ponsel tipe GSM dan IS-136. Di Indonesia, GPRS diperkenalkan pada tahun 2001 sebagai penyedia jaringan seperti IM3. Idealnya jaringan GPRS memiliki kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, tetapi sebenarnya, itu tergantung pada faktor-faktor seperti konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, perangkat lunak yang digunakan, dan fitur dukungan dan aplikasi yang menggunakan ponsel.
Baca selengkapnya »

Label:

SENAM LANTAI

Senam lantai adalah salah satu rumpun dari senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi, lantai/matraslah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas. Oleh karena tidak mempergunakan benda-benda atau perkakas lain pada saat menjalankannya. Luas lantai yang digunakan sesuai dengan standar kejuaraan adalah 12 x 12 meter persegi dengan tambahan 1 meter disetiap sisinya sebagai pengaman. Selain dilakukan dalam ruangan, senam lantai juga dapat dilakukan di lapangan rumput.

Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat. Selain tujuan tersebut, senam lantai juga mempunyai manfaat secara fisik maupun mental. Secara fisik, manfaat senam lantai untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak melalui berbagai pola gerakannya untuk melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Secara mental, manfaat senam lantai adalah dapat melatih pelaku senam untuk menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak.
Baca selengkapnya »

Label:

Jumat, 18 April 2014

Jenis Dan Kelemahan Website

Dalam pemrograman PHP dan MySQL, terkadang anda sering mengabaikan Keamanan yang harus diwaspadai terhadap orang-orang iseng yang mencoba mengutak-atik situs dan Database anda. Padahal dalam pemrograman PHP terdapat tingkat sekuritas dalam mengamankan data yang sangat baik sekali, sehingga menjadi faktor PHP dan MySQL selalu diminati oleh programer WEB. Berikut ini adalah kelemahan-kelemahan dalam keamanan WEB dan cara-cara mengantisipasinya.

Jenis dan Penyebab Kelemahan Website.

Deface.
Seringkali anda mendengar atau bahkan melihat sebuah situs yang mempunyai isi tidak sesuai. Contoh konkretnya ialah situs sebuah lembaga pendidikan (ac.id) dengan halaman indeks dari website resmi yang diubah gambar atau logonya menjadi tidak sesuai. Kejadian tersebut, dalam dunia hacking, dinamakan deface. Deface ialah suatu teknik penyerangan dengan mengubah gambar atau website untuk maksud tertentu. Sebenarnya, ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya semua itu.

Menurut analisa penulis, faktor-faktor tersebut adalah :

1.1 Sistem Operasi.

Jika anda berniat membeli domain dan hosting, pastikan bahwa sistem operasi yang digunakan benar-benar reliabel, misalnya seperti sistem operasi varian Unix. Perlu diketahui bahwa hampir seluruh hosting center yang ada menggunakan Linux Redhat.

1.2 Kesalahan Pemrograman.

Hal ini paling sering terjadi. Kewaspadaan yang rendah menjadikan website mudah terkena deface. Misalnya, kesalahan dalam penggunaan management user di MySQL, yaitu menampilkan data tetapi menggunakan User yang mampu melakukan perintah SQL delete, insert atau bahkan drop. Inilah kesalahan umum yang terkesan sebagai sebuah kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Jika anda menyusun sebuah program berbasis web yang menggunakan database MySQL maka anda harus mempunyai user di MySQL lebih dari satu. Artinya, anda harus membuat user yang mampu melakukan perintah select saja jika web anda hanya sebatas menampilkan database MySQL kedalam web. Atau juga, jika membutuhkan halaman administrasi untuk menambah data atau menghapus, anda bisa membuat user baru yang hanya mampu melakukan perintah insert atau delete. Teknik deface dilakukan dengan tindakan yang disebut SQL Injection.
Baca selengkapnya »

Label: ,

Jumat, 04 April 2014

Lempar Lembing dan Tekniknya

1.     Pengertian Lempar Lembing
                   Lempar lembing terdiri dari dua kata yaitu lempar dan lembing. Lempar yang berarti usaha untuk membuang jauh-jauh, dan lembing adalah tongkat yang berujung runcing yang dibuang jauh-jauh (Munasifah, 2008:4). Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga atletik yang menggunakan alat bulat panjang yang berbentuk tombak dengan cara melempar sejauh-jauhnya (PASI, 1988:43). Selanjutnya Jerver (1996:142) Menjelaskan bahwa “Lempar lembing adalah suatu gerakan antara sentuhan tangan dengan menggunakan benda yang berbentuk panjang berusaha untuk melempar sejauh mungkin”. Untuk memperoleh jauhnya lemparan diperlukan kekuatan dan kecepatan gerak serta sudut pada saat lembing meninggalkan tangan.
Pengertian lempar lembing tidaklah lengkap kalau tidak diketahui sejarah atau riwayat perkembangan lempar lembing sebagai salah satu cabang atletik. Munasifah (2008:4-5) Menjelaskan Bahwa “lempar lembing berawal dari kegiatan manusia zaman dahulu dalam berburu binatang yang sering menggunakan lembing dalam berburu mangsanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan binatang hasil buruannya”. Lempar lembing pada zaman modern sudah menjadi olahraga yang diperlombakan, namun memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian atau pengetahuan tentang kejadian pada masa lampau, melainkan untuk menentukan langkah-langkah pada masa yang akan datang.
Baca selengkapnya »

Label:

Rabu, 02 April 2014

PEMBELAJARAN TOLAK PELURU

A.    PENGERTIAN TOLAK PELURU
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.
Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:
• Untuk senior putra = 7,257 kg
• Untuk senior putri = 4 kg
• Untuk junior putra = 5 kg
• Untuk junior putri = 3 kg
Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam.
Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.
Baca selengkapnya »

Label:

Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olahraga

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah : "Apakah pendidikan jasmani?" Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh yang paling berhak menjawab pertanyaan tersebut.
Hal tersebut mungkin terjadi karena pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan sebagai guru penjas, melainkan guru pendidikan olahraga. Perubahan pandangan itu terjadi menyusul perubahan nama mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, dari mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan (orkes) dalarn kurikulum 1984, menjadi pelajaran "pendidikan jasmani dan kesehatan" (penjaskes) dalam kurikulum1994.
Perubahan nama tersebut tidak dilengkapi dengan sumber belajar yang menjelaskan makna dan tujuan kedua istilah tersebut. Akibatnya sebagian besar guru menganggap bahwa perubahan nama itu tidak memiliki perbedaan, dan pelaksanaannya dianggap sama. Padahal muatan filosofis dari kedua istilah di atas sungguh berbeda, sehingga tujuannya pun berbeda pula. Pertanyaannya, apa bedanya pendidikan olahraga dengan pendidikan jasmani?
Baca selengkapnya »

Label:

DEFINISI & PERBEDAAN PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN PELATIHAN

Pada dunia pendidikan sering kita jumpai atau kita dengar istilah-istilah seperti: pendidikan, pengajaran, pelatihan dan lain sebagainya. Istilah-istilah itu pun terkadang membuat kita bingung dan bertanya-tanya apakah perbedaan diantaranya sehingga menggunakan istilah yang berbeda-beda, maka di bawah ini akan kami jelaskan sedikit tentnag definisi serta perbedaan antara ketiga istilah tersebut.

Ø  Pendidikan:
·         Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.[1]
·         Pendidikan adalah  usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan  proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI No.  20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1) [2]
 
Baca selengkapnya »

Label:

Senin, 24 Maret 2014

Fungsi dan pengertian Registry windows

Fungsi dan pengertian Registry windows.Registry Windows adalah pusat database untuk pengaturan konfigurasi aplikasi dan informasi lainnya yang diperlukan oleh aplikasi. Dan semua pengaturan tersebut diatur dalam bentuk key. di dalam registry kita bisa melakukan tiga hal yaitu: membaca, menulis dan menghapus.

Untuk Membuka Registry dapat dilakukan dengan cara Buka Run -> Ketikkan Regedit kemudian ok / enter

Class registry adalah kumpulan dari key-key yang terdapat di bawahnya dimana key-key tersebut ditempatkan pada class yang sesuai dengan fungsi key tersebut. Di dalam registry terdapat lima buah member class. Berikut adalah jenis member class dan fungsi dari class tersebut.
Baca selengkapnya »

Label:

Sabtu, 08 Maret 2014

Peraturan Pertandingan Bola Voli (Versi Resmi PBVSI)

  1. Sistem pertandingan menggunakan sistem GUGUR yang terdiri dari 16 tim atau lebih dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 8 (delapan) tim atau disesuaikan dengan jumlah total tim.
  2.  Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  1. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  1. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  1. Pada Babak Penyisihan akan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  1. Pada Babak Final ataupun SemiFinal, akan berlangsung 5 set dimana jika pada 3 babak/set sudah dipastikan pemenangnya, maka set selanjutnya tidak perlu dilaksanakan
  1. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  1. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  1. Seorang pemain hanya boleh bermain untuk 1 tim saja.
  1. Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat dan bisa berubah sewaktu-waktu menurut keadaan.
  1. Jika terjadi keributan, maka pemain dan tim yang bersangkutan akan di-diskualifikasi.
  1. Tim dinyatakan WO (walk out) dan kalah dengan skor 0-21, jika:
    -  Tidak hadir di lapangan sama sekali.
    -  Tidak hadir di lapangan setelah 3x panggilan ( terlambat lebih dari 5 menit dari jadwal yang sudah ditentukan dari panitia.
    -  Berjumlah kurang dari 4 pemain di lapangan.
KESALAHAN MELIPUTI:
  1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
  1. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
  1. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
  1. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
  1. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan dan berada di area dalam garis serangan pada saat serve dilakukan.
  1. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
  1. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
  1. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
    9. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. 

Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international. 
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK PEMBELAJARAN....
dan jangan sok tahu yang katanya tahu..... :D

Label:

<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://baitzweb.site

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service