Selasa, 27 Agustus 2013

SISTEM KEAMANAN JARINGAN

*      PENGERTIAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN

Sistem Keamanan jaringan yaitu suatu cara/metode untuk mengamankan suatu jaringan dari berbagai ancaman atau gangguan fisik atau logik.



*      LANGKAH-LANGKAH MENGAMANKAN JARINGAN

1.   Yang paling utama dalam melakukan sistem keamanan jaringan yaitu mengatur letak/tempat suatu jaringan, itu berarti tidak sembarang meletakkan komputer server agar orang yang tidak diinginkan tidak dapat mengakses,
2.       Membatasi user yang masuk,
3.       Memberikan password pada BIOS dan Post,
4.       Memberikan password pada GRUB (Pemilihan Operating System),
5.       Memberikan password pada saat Login Account,
6.       Pengamanan sistem komputer/jaringan dengan Application security

    Meskipun pengamanan sudah dilakukan sedemikian rupa, namun jaringan tidak 100% dikatakan aman. Hal yang dapat kita lakukan hanyalah untuk meminimalisir/mengurangi ancaman sistem keamanan jaringan.

*      PRINSIP-PRINSIP KEMANAN JARINGAN

·         Confidentiality (Kerahasiaan), yaitu setiap objek yang terdapat dalam sumber tidak boleh disebarluaskan.
·         Integrity (Asli), yaitu suatu objek sesuai dengan aslinya, objek tidak mengalami modifikasi.
     Availability (Ketersediaan), yaitu pengguna mempunyai wewenang untuk mengakses objek dengan mudah.

*      BEBERAPA BENTUK ANCAMAN JARINGAN

v  HACKER
Yaitu orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil uji coba yang dilakukannya, dan hacker tidak merusak sistem.
§  Ciri-ciri Hacker :
1.       Mempunyai prinsip bahwa informasi adalah free,
2.       Tidak mempunyai identitas palsu (tidak menggunakan nama samaran),
3.       Pekerjaan yang dilakukan semata-mata demi kebanaran informasi yang harus disebarluaskan,
4.       Menghormati pengetahuan dan menghargai informasi,
5.       Orang yang selalu belajar dan belajar (tidak puas terhadap pengetahuan),
6.       Menghormati HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual),
7.       Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh,
8.  Selalu bersedia untuk terbuka, bebas, gratis memberitahukan dan mengajarkan berbagai informasi dan metode yang diperoleh.

§  Hierarki/tingkatan Hacker
1.  LAMER : Sering disebut Hacker Wanna Be, tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan tetapi ingin menjadi hacker, penggunaan komputer seringnya untuk main game, chatting menggunakan IRC, tukar menukar software bajakan, mencuri kartu kredit dan suka menyombongkan diri.
2.  SCRIPT KIDDIE  : Lamer yang sudah berkembang, mempunyai pengetahuan teknis networking yang minimal, tidak lepas dari GUI, dan hacking menggunakan Trojan.
3.  DEVELOPE KIDDIE : Masih muda dan sekolah, sering membaca metode hacking diberbagai kesempatan, masih menggunakan GUI, baru belajar Basic UNIX, belum mampu menemukan lubang kelemahan di Sistem Operasi.
4.       SEMI ELITE : Mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi dan mengerti tentang celah dan lubang Sistem Operasi, berkemampuan mengubah program menjadi exploid (menguntungkan bagi dirinya).
5.    ELITE : Mengerti sistem operasi luar dalam, mampu mengkonfigurasi dan menyambung jaringan secara global, melakukan pemrograman setiap harinya, efisien dan terampil, menggunakan pengetahuannya secara tepat, tidak merusak data-data, selalu mengikuti peraturan yang ada.

v  CRACKER
Yaitu orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengan maksud jahat yang kemudian tidak mengembalikan serta melaporkan sistem yang berhasil dirubahnya, dan cracker bersifat destruktif/merusak sistem.
·         Ciri-ciri Cracker :
1.       Bisa membuat program C++ atau Pearl,
2.       Memiliki pengetahuan TCP/IP,
3.       Menggunakan internet lebih dari 50 jam/bulan,
4.       Menguasai OS UNIX/VMS,
5.       Suka mengoleksi hardware dan software lama,
6.       Terhubung ke internet untuk menjalankan aksinya,
7.       Melakukan aksinya pada malam hari, dengan alasan waktu yang memungkinkan, jalur komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui orang lain.
·         Target Cracker :
1.       Sulit ditentukan,
2.       Biasanya organisasi besar dan finansial dengan sistem pengamanan yang canggih,
3.       Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya sistem pengamanannya lemah, dan pemiliknya baru dalam bidang internet.



Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://baitzweb.site

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service