Jumat, 18 April 2014

Jenis Dan Kelemahan Website

Dalam pemrograman PHP dan MySQL, terkadang anda sering mengabaikan Keamanan yang harus diwaspadai terhadap orang-orang iseng yang mencoba mengutak-atik situs dan Database anda. Padahal dalam pemrograman PHP terdapat tingkat sekuritas dalam mengamankan data yang sangat baik sekali, sehingga menjadi faktor PHP dan MySQL selalu diminati oleh programer WEB. Berikut ini adalah kelemahan-kelemahan dalam keamanan WEB dan cara-cara mengantisipasinya.

Jenis dan Penyebab Kelemahan Website.

Deface.
Seringkali anda mendengar atau bahkan melihat sebuah situs yang mempunyai isi tidak sesuai. Contoh konkretnya ialah situs sebuah lembaga pendidikan (ac.id) dengan halaman indeks dari website resmi yang diubah gambar atau logonya menjadi tidak sesuai. Kejadian tersebut, dalam dunia hacking, dinamakan deface. Deface ialah suatu teknik penyerangan dengan mengubah gambar atau website untuk maksud tertentu. Sebenarnya, ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya semua itu.

Menurut analisa penulis, faktor-faktor tersebut adalah :

1.1 Sistem Operasi.

Jika anda berniat membeli domain dan hosting, pastikan bahwa sistem operasi yang digunakan benar-benar reliabel, misalnya seperti sistem operasi varian Unix. Perlu diketahui bahwa hampir seluruh hosting center yang ada menggunakan Linux Redhat.

1.2 Kesalahan Pemrograman.

Hal ini paling sering terjadi. Kewaspadaan yang rendah menjadikan website mudah terkena deface. Misalnya, kesalahan dalam penggunaan management user di MySQL, yaitu menampilkan data tetapi menggunakan User yang mampu melakukan perintah SQL delete, insert atau bahkan drop. Inilah kesalahan umum yang terkesan sebagai sebuah kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Jika anda menyusun sebuah program berbasis web yang menggunakan database MySQL maka anda harus mempunyai user di MySQL lebih dari satu. Artinya, anda harus membuat user yang mampu melakukan perintah select saja jika web anda hanya sebatas menampilkan database MySQL kedalam web. Atau juga, jika membutuhkan halaman administrasi untuk menambah data atau menghapus, anda bisa membuat user baru yang hanya mampu melakukan perintah insert atau delete. Teknik deface dilakukan dengan tindakan yang disebut SQL Injection.
Baca selengkapnya »

Label: ,

Jumat, 04 April 2014

Lempar Lembing dan Tekniknya

1.     Pengertian Lempar Lembing
                   Lempar lembing terdiri dari dua kata yaitu lempar dan lembing. Lempar yang berarti usaha untuk membuang jauh-jauh, dan lembing adalah tongkat yang berujung runcing yang dibuang jauh-jauh (Munasifah, 2008:4). Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga atletik yang menggunakan alat bulat panjang yang berbentuk tombak dengan cara melempar sejauh-jauhnya (PASI, 1988:43). Selanjutnya Jerver (1996:142) Menjelaskan bahwa “Lempar lembing adalah suatu gerakan antara sentuhan tangan dengan menggunakan benda yang berbentuk panjang berusaha untuk melempar sejauh mungkin”. Untuk memperoleh jauhnya lemparan diperlukan kekuatan dan kecepatan gerak serta sudut pada saat lembing meninggalkan tangan.
Pengertian lempar lembing tidaklah lengkap kalau tidak diketahui sejarah atau riwayat perkembangan lempar lembing sebagai salah satu cabang atletik. Munasifah (2008:4-5) Menjelaskan Bahwa “lempar lembing berawal dari kegiatan manusia zaman dahulu dalam berburu binatang yang sering menggunakan lembing dalam berburu mangsanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan binatang hasil buruannya”. Lempar lembing pada zaman modern sudah menjadi olahraga yang diperlombakan, namun memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian atau pengetahuan tentang kejadian pada masa lampau, melainkan untuk menentukan langkah-langkah pada masa yang akan datang.
Baca selengkapnya »

Label:

Rabu, 02 April 2014

PEMBELAJARAN TOLAK PELURU

A.    PENGERTIAN TOLAK PELURU
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.
Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:
• Untuk senior putra = 7,257 kg
• Untuk senior putri = 4 kg
• Untuk junior putra = 5 kg
• Untuk junior putri = 3 kg
Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam.
Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.
Baca selengkapnya »

Label:

Perbedaan Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Olahraga

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah : "Apakah pendidikan jasmani?" Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh yang paling berhak menjawab pertanyaan tersebut.
Hal tersebut mungkin terjadi karena pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan sebagai guru penjas, melainkan guru pendidikan olahraga. Perubahan pandangan itu terjadi menyusul perubahan nama mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, dari mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan (orkes) dalarn kurikulum 1984, menjadi pelajaran "pendidikan jasmani dan kesehatan" (penjaskes) dalam kurikulum1994.
Perubahan nama tersebut tidak dilengkapi dengan sumber belajar yang menjelaskan makna dan tujuan kedua istilah tersebut. Akibatnya sebagian besar guru menganggap bahwa perubahan nama itu tidak memiliki perbedaan, dan pelaksanaannya dianggap sama. Padahal muatan filosofis dari kedua istilah di atas sungguh berbeda, sehingga tujuannya pun berbeda pula. Pertanyaannya, apa bedanya pendidikan olahraga dengan pendidikan jasmani?
Baca selengkapnya »

Label:

DEFINISI & PERBEDAAN PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN PELATIHAN

Pada dunia pendidikan sering kita jumpai atau kita dengar istilah-istilah seperti: pendidikan, pengajaran, pelatihan dan lain sebagainya. Istilah-istilah itu pun terkadang membuat kita bingung dan bertanya-tanya apakah perbedaan diantaranya sehingga menggunakan istilah yang berbeda-beda, maka di bawah ini akan kami jelaskan sedikit tentnag definisi serta perbedaan antara ketiga istilah tersebut.

Ø  Pendidikan:
·         Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.[1]
·         Pendidikan adalah  usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan  proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI No.  20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1) [2]
 
Baca selengkapnya »

Label:

<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://baitzweb.site

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service